Bunda Mulianya engkau yang telah izinkan aku lahir dari rahim syurgamu...
Aku hanya bayi lemah ketika itu Namun dengan Nafas hidupmu Engkau Basuh jiwa ini dengan berjuta kasih
Bunda Lihatlah aku ketika itu,Hanya bisa tertawa dan menangis Aku tak mengerti jerit jiwamu ketika itu Aku tak tau ketika malam yang dingin Engkau berikan selimutmu dan dekap indahmu tuk lelap kecilku Aku tak tau ketika lelah hinggapi engkau,Aku menangis mengusik lelahmu Inilah aku hanya menangis dan menangis namun tetap senyum kasihmu hadir menyapaku Bunda Dulu aku tak mampu jauh darimu Aku lemah ketika tiada engkau disisiku Aku cengeng bunda Aku manja bunda Sungguh begitu sabar engkau kuasai jiwaku Bunda Ketika aku beranjak remaja Aku tak mengerti lelahmu Hanya tawa yang kucari Aku acuhkan tiap kata yang engkau titipkan Sungguh aku sadar ketika itu Aku kerap meminta apapun yang ingin kumiliki Lihatlah engkau bunda Dengan penuh kesabaran hadapi ocehanku Ikhlasmu takkan mampu terlukis ketika itu Maafkan Ananda Bunda Bunda Ketika aku telah dewasa Aku dengan segala egoku kembali acuhkan Amanah yang engkau titipkan Bahkan aku telah berani membentakmu dengan kata-kata yang kuasai emosiku Namun Bunda,tetap pintu maafmu selalu terbuka untukku Kini ketika aku telah mampu menafkahi jiwa Waktu kerap jadikan aku lupa padamu Hingga Engkau renta Aku tetap setia dengan sejuta senyum hampa Ampunilah Ananda Bunda Anakmu yang tak mengerti begitu rindunya engkau terhadapku Anakmu yang tak membalas pesanmu Ananda batalkan janjiku memelukmu, karena kesibukanku Ananda dengan tawa dan Hura ketika itu Lupakan engkau yang terbaring menunggu kedatanganku Pantaskah Ananda disebut buah hatimu,Wahai Bunda?? Ya Tuhan, Hamba telah sia-siakan nafasnya Hamba telah lalai menyapa jiwanya Ampunilah Hamba Tuhan Ampunilah Dosa Bunda Kini Hamba tau rindu ini tak bertepi untuknya Jiwa ini memang lemah tanpanya Kembalikan Cahaya jiwaku Tuhan Cahaya Jiwa yang dulu Hamba miliki Cahaya Jiwa yang ia hembuskan ketika aku dikenalkan Cara menyebut nama-Mu Bunda Dalam Hening,derai tangis tak kuasa kubendung Maafkan Anakmu Bunda Sepucuk Surat yang kurangkai Indah dengungkan namamu Doa..Ialah Kecup rinduku untukmu Nafas Jiwa, tuk kemilaukan engkau Dalam Heningku (Menyentuh Doa) Catatan Doa Untuk Ibunda